Selasa, 26 April 2016

Lestarikan Budaya di Zaman Modern

 
Indonesia merupakan satu Negara yang memiliki banyak ragam kebudayaan, dari banyaknya kebudayaan inilah Indonesia menjadi salah satu Negara yang memiliki keistimewaan dan keunikan tersendiri, sehingga Negara yang ada dibelahan dunia sekalipun tertarik untuk mencari informasi dan lebih dari sekedar mengetahui bahkan mempelajari budaya kita ini karena keanekaragaman tersebut.

Kita sebagai warga Indonesia asli harusnya lebih mengetahui apa yang kita miliki di Negara kita ini, terutama dari kebudayaannya. Yang harus kita lakukan sekarang adalah mempertahankan dan melestarikan kebudayaan kita ini agar tetap terjaga dan tidak tergantikan dengan kebudayaan lain dari luar yang menjadi pengaruh bagi budaya di bangsa kita ini.

Beragam kebudayaan yang kita miliki ini, harus kita pertahankan karena ini menjadi identitas Negara kita sendiri. Maka hormatilah dan cintai agar kebudayaan kita tidak hilang dan bisa menjadi warisan anak cucu kita kelak di masa yang akan datang.
Menjaga dan melestarikan budaya kita adalah tanggung jawab kita sendiri sebagai warga Negara yang baik.

Apa bisa ? Melestarikan budaya bangsa di zaman yang sudah modern ini ?
jawabannya adalah sangatlah bisa. Walaupun budaya dari luar mungkin tidak akan berhenti masuk ke negara kita, tetapi kita sebagai generasi muda dapat melestarikan dan melestarikan budaya kita sendiri.

sumber gambar : https://twitter.com/officialjkt48/status/602336488609701888
Yang pertama yaitu mempertahankan warisan budaya yang sudah ada, yaitu batik.
Batik merupakan warisan asli yang dimiliki Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan, karena budaya merupakan sebuah aset suatu negara, sudah seharusnya kita mempertahankan aset yang sudah kita miliki ini, termasuk batik ini.

sumber gambar : http://www.motorexpertz.com/read/2015/03/28/7277/Peduli-Generasi-Muda-Indonesia-AHM-Gelar-Kompetisi-Angklung-Untuk-Melestarikan-Budaya-Bangsa#.VybtFJ4cDlw
Yang kedua yang bisa kita lakukan untuk mempertahankan budaya bangsa di zaman modern ini ialah tentang alat musik asli Indonesia yang harus kita pertahankan. Sebagai contoh sebuah perusahaan mengadakan sebuah acara dalam memperingati event tertentu, seperti memperingati HUT Republik Indonesia. Perusahaan PT AHM mengadakan acara "Pasanggiri Angklung" yang diselenggarakan disebuah sekolah, acara ini menjadi ajang bagi sekolah-sekolah untuk berunjuk kebolehan dan berkompetisi dengan sekolah lainnya dalam memainkan angklung.
Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga dan melestarikan budaya bangsa yang kita miliki.

sumber gambar : https://www.pinterest.com/pin/481181541409708290/
Yang selanjutnya yang dapat kita lakukan adalah dengan memperkenalkan wayang sebagai budaya asli dari Indonesia. Di gambar ini terlihat banyak anak-anak sekolah dasar yang sedang memegang wayang hasil buatan dan karya mereka.
Event ini juga bisa dijadikan sebagai media untuk memperkenalkan dan mempertahankan budaya asli Indonesia kepada generasi muda di zaman sekarang.

sumber gambar : http://wwwsuadi-mujur.blogspot.co.id/2012/03/mengenang-semakin-memprihatinnya_04.html
Seperti sudah kita ketahui, bahwa Indonesia memiliki banyak ragam bahasa daerah di setiap daerahnya. Dan mungkin sudah sebagian dari kita sudah jarang berbahasa daerahnya karena lebih sering berbahasa gaul. Sudah banyak temen-temen yang mahir berbahasa Internasional, seperti bahasa Inggris, Thailand, dan lain-lain. Akan tetapi seberapa banyak bahasa yang kita kuasai itu, jangan sampai kita melupakan bahasa daerah kita sendiri, karena bagaimanapun kita terlahir dari bangsa yang memiliki bahasa daerah sendiri-sendiri. Jadi, alangkah lebih bagusnya kita mahir berbahasa Internasional juga kita menguasai bahasa daerah sendiri.

Dan masih banyak lagi sesuatu yang dapat kita lakukan untuk melestarikan budaya bangsa kita ini, bukan berarti kita tidak menerima budaya dari luar negeara kita, tetapi bagaimana cara kita supaya budaya luar tidak kita cegah sepenuhnya masuk ke negera kita dan kita juga dapat mempertahankan budaya asli yang sudah kita miliki.


2 komentar: